Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Ahok ke Luar Negeri Saat Jam Kerja, Anas Mengaku Lihat-lihat Sungai

Kompas.com - 10/07/2015, 15:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi tidak membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang menyebutkan ia pergi ke luar negeri selama setengah hari pada jam kerja. Pada awalnya, Anas enggan mengomentari pernyataan Basuki itu.

Ia terus mencoba menghindar dari kejaran wartawan. "Pak Gubernur bercanda itu, he-he-he," kata Anas tertawa sambil terus berlalu seusai penandatanganan pakta integritas antara SKPD dan UKPD dengan Gubernur DKI di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (10/7/2015). 

Namun, setelah didesak, Anas mau menjawab pertanyaan. Hanya saja, ia perlu berpikir sedikit lama untuk menyampaikan jawabannya. [Baca: Ahok Sindir Wali Kota Jakbar Suka Pergi Keluar Negeri Saat Jam Kerja]

Anas mengakui telah pergi ke Singapura selama setengah hari pada jam kerja. Ia juga tidak meminta izin Basuki untuk bertolak ke Negeri Singa tersebut.

"Kemarin meninjau water treatment di sana. Lihat-lihat sungai, water treatment. Kan pabrikasi kali-kali ada di sana," kata Anas sambil berjalan cepat. 

Anas terlihat gelisah dan terus meminta wartawan untuk menyudahi wawancara perihal kunjungannya ke Singapura. "Mbak sudah ya Mbak, jangan ngomongin inilah ya," kata Anas. 

Lebih lanjut, ia mengaku kunjungannya ke Singapura selama setengah hari itu berlangsung dua hari yang lalu atau tepatnya pada Rabu (8/7/2015).

Menurut mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu, kunjungannya ke Singapura sangat bermanfaat. "Di DKI itu kan kalinya item-item semua, nah kali di Singapura itu jernih-jernih dan bisa pelihara ikan. Ada teknologi yang murah yang diterapkan di sana, tetapi ya saya belum tahu apa teknologinya. Kan cuma setengah hari ke sana, kemarin untuk meninjau saja. Jadi, nanti kali-kali di Jakarta bisa jernih kayak akuarium," kata Anas yang mengaku ke Singapura dengan menggunakan uang pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com