Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Lintasan Lebak Bulus Jangan Jadi Sumber Baru Kemacetan

Kompas.com - 10/07/2015, 17:08 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terminal Lintasan Lebak Bulus sudah mulai dipadati pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya, Jumat (10/7/2015). Bus-bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pun mulai berdatangan ke terminal sementara itu.

Posisi Terminal Lintasan Lebak Bulus berada di seberang lokasi Terminal Lebak Bulus yang sudah ditutup. Dibangun di atas lahan sekitar 500 meter persegi, terminal itu dimanfaatkan calon penumpang untuk menunggu bus.

Bus-bus yang mulai berdatangan menimbulkan sedikit antrean yang memanjang ke Jalan Raya Lebak Bulus. Alhasil, kedapatan arus lalu lintas pun terjadi di jalan yang kerap dipenuhi angkot-angkot yang ngetem tersebut.

Kepala Terminal Lintasan Lebak Bulus Supri Hartono mengatakan, pihaknya telah memberikan aturan kepada perusahaan otobus (PO) untuk tidak berhenti dalam waktu yang lama di terminal tersebut.

"Kami minta kepada agen-agen untuk berhenti 20-30 menit saja. Kalau lebih dari itu, didorong supaya segera berangkat," ujarnya di terminal tersebut, Jumat.

Menurut dia, terminal bayangan hanya untuk mengangkut penumpang, bukan untuk bus-bus yang berhenti lama. Karena itu, waktu bus berhenti di sana tidak lama.

"Namanya juga terminal lintasan. Memang masih banyak penumpang yang datang ke sini karena di Jakarta Selatan ini dekat dengan Tangerang Selatan, Depok, daerah-daerah penyangga," ujar dia.

Karena itu, pihaknya juga mengupayakan supaya penumpang nyaman di sana. Ia menyebut, pihaknya telah menyediakan ruang tunggu dan toilet untuk menumpang serta petugas keamanan yang berfungsi membuat suasana di terminal tetap kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com