Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Enggak Pernah Tahu Ulang Tahun Monas..."

Kompas.com - 12/07/2015, 14:06 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat pada hari ini 40 tahun silam, Monumen Nasional mulai dibuka untuk umum. Namun, tidak ada sesuatu yang spesial di Taman Monas pada Minggu (12/7/2015).

Kondisi Monas siang itu terbilang sepi, puluhan hingga ratusan pengunjung memang tampak mendatangi ikon Ibu Kota itu. Namun, jumlah ini tidak sepadat Monas pada hari libur biasanya.

Widayanto (38) salah satu pengunjung Monas mengaku tidak mengetahui bahwa hari ini merupakan hari spesial untuk Monas. Sebab, ia tidak terlalu mengetahui sejarah Monas.

"Saya enggak pernah tahu ulang tahun Monas. Yang saya tahu ya bangunan ini sudah lama dibangunnya sejak era Soekarno (Presiden pertama RI Soekarno)," kata pria tiga anak ini.

Pengunjung lainnya, Dono (37) juga tidak mengetahui ulang tahun Monas. Menurut dia, selayaknya ulang tahun, seharusnya Monas membuat spanduk atau perayaan supaya orang tahu. [Baca: Hari Ini 40 Tahun Lalu Monas Resmi Dibuka]

"Kok enggak ada spanduk atau hiasan apa-apa? Seharusnya ada panggung dong kalau ulang tahun," ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleg Dewi Rita (30), pengunjung Monas lainnya. Bila sedang berulang tahun, maka Monas diharapkan bisa memberikan fasilitas lebih kepada pengunjungnya.

"Mungkin bisa dikasih tiket gratis begitu naik ke monumennya. Biar kita semua juga tahu kalau Monas ulang tahun," ujarnya.

Rita berharap Monas menjadi tempat rekreasi yang lebih baik lagi. "Tambah nyaman, bersih, aman, terawat, tambah baik deh," kata dia.

Menurut laman Wikipedia, pada 12 Juli 1975, bangunan karya Frederich Silaban tersebut diresmikan. Tepat pada tanggal itu juga, bangunan setinggi 132 meter itu dibuka untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com