Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Bogor Kota Melarang Anak Buahnya Libur Lebaran

Kompas.com - 13/07/2015, 04:18 WIB
BOGOR, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota, AKBP Irsan, melarang seluruh anggotanya libur atau mengambil cuti Lebaran. Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan rasa aman dan nyaman selama libur Idul Fitri 1436 Hijriah/2015.

"Berdasarkan TRK (telegram rahasia Kapolri-red) Mabes Polri, seluruh anggota Polri tidak diperkenankan mengambil izin. Tugas pokok kepolisian untuk mengamankan masyarakat, setelah Lebaran nanti baru diperbolehkan izin cuti," kata AKBP Irsan saat ditemui usai buka puasa bersama dengan wartawan se Bogor Raya, di Bogor, Minggu (12/7/2015).

Menurut Kapolres, izin hanya akan diberikan kepada hal-hal yang bersifat penting atau darurat, seperti pihak keluarga terdekat meninggal dunia, sakit parah atau izin untuk menikah.

"Ada satu anggota yang sudah izin untuk menikah, surat undangan sudah disebar, nikahnya hari keempat setelah Lebaran. Jadi itu kita izinkan. Untuk izin libur atau merayakan Lebaran, tidak kita izinkan," kata Kapolres.

Menurut dia, situasi di Kota Bogor memerlukan kesiapan personel untuk pengamanan, terutama objek vital. Sebab, ada aktivitas Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, sehingga memerlukan personel yang siaga setiap waktu.

"Setelah H+1 Lebaran baru izin diperbolehkan," kata Kapolres.

Ia mengatakan, pihaknya menerapkan aturan personel yang izin hanya boleh kurang dari 11 persen seluruh anggota Polres Bogor. Hal ini dikarenakan jumlah personel Polres Bogor Kota yang terbatas hanya 1.200 orang.

"Apabila ada yang izin, jumlahnya tidak boleh lebih dari 11 persen dari total personel. Misalnya anggota Satlantas hanya ada 200 orang, kita akan kewalahan kalau banyak yang cuti. Anggota pengamanan di lapangan akan sedikit," kata dia.

AKBP Irsan menambahkan, saat ini Polres Bogor Kota sedang meluncurkan Operasi Ketupat Lodaya 2015 yang berlangsung selama 16 hari sesuai dengan instruksi dari Mabes Polri.

"Operasi Ketupat Lodaya ini ada 1.425 personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan instansi terkait yang dilibatkan. Kami juga membangun sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pengaturan arus lalu lintas tersebar di sejumlah titik di Kota Bogor," ujarnya.

Kapolres berharap pada momen lebaran Idul Fitri di Kota Bogor tahun ini bisa berjalan dengan baik, lancar tanpa adanya gangguan kriminalitas yang menonjol.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan lingkungan masing-masing termasuk mengunci pintu dan memeriksa kembali listrik serta saluran gas sebelum ditinggal mudik. Jangan lupa memberitahukan kepada tetangga untuk membantu mengawasi rumah saat ditinggal mudik lebaran," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com