Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PAN-RB Puji Layanan Pemprov DKI

Kompas.com - 22/07/2015, 13:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Yuddy Chrisnandy terus memuji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Yuddy melakukan inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI pada hari pertama masuk seusai cuti bersama hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Tak hanya itu, ia juga menyempatkan meninjau pelayanan perizinan warga yang dilakukan di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI. 

"Setelah saya melihat-lihat, tidak ada pegawai pemerintah yang sengaja membolos, sebagian besar pegawai pemerintahan hadir dan melaksanakann tugasnya," kata Yuddy, di Balai Kota, Rabu (22/7/2015).

"Hanya sebagian kecil pegawai saja yang tidak hadir karena melaksanakan cuti dan tugas dari pejabat pembina kepegawaian. Ini membuktikan kedisiplinan pegawai di (Pemprov) DKI semakin meningkat," katanya lagi.

Ia menjelaskan, salah satu agenda reformasi birokrasi nasional adalah dengan mengubah mentalitas PNS. Kedisiplinan serta loyalitas PNS harus semakin baik seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan pegawai.

Adapun implikasi kedisiplinan pegawai adalah pelayanan publik yang lebih baik. Pemprov DKI, kata Yuddy, telah membuktikan hal tersebut.

"Alhamdulillah bahwa DKI ini merupakan parameter pusat pemerintahan nasional. Jadi kalau di DKI kinerja aparatur pemerintahannya sudah cukup baik, nantinya bisa memberikan contoh keteladanan aparatur pemerintahan di daerah lainnya," klaim politisi Partai Hanura tersebut. 

Puji pelayanan pemprov DKI

Tak hanya memuji kedisiplinan PNS DKI, Yuddy juga mengapresiasi pelayanan pengurusan perizinan warga ibu kota di BPTSP DKI. Pengurusan perizinan yang menyebar ke tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kotamadya serta penerapan sistem online, kata dia, seharusnya dapat diikuti oleh pemerintah provinsi lainnya.

Pelayanan satu pintu ini juga telah sesuai amanat Presiden Joko Widodo yang ingin mewujudkan pelayanan terbaik ke masyarakat.

Setelah melakukan sidak pelayanan di BPTSP DKI, Yuddy mengklaim DKI telah responsif dan menyambut "bola" dengan cepat berbagai keluhan warga.

"DKI akan jadi role model untuk pelayanan terpadu satu pintu dan agar daerah lainnya bisa memiliki sistem yang sama, responsif. Diharapkan juga di daerah itu pelayanannya benar-benar satu pintu, jangan banyak jendelanya. Jangan sampai perizinan seolah-olah satu pintu tapi jendela banyak, akan merepotkan publik. (Pelayanan) harus seperti di DKI," kata Yuddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com