Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Tebet Green Dijaga Tentara, Penyewa Kemasi Barang

Kompas.com - 24/07/2015, 13:25 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan Tebet Green, di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, telah disegel pada Kamis (23/7/2015) kemarin. Namun, hingga hari ini Jumat (24/7/2015), bangunan empat lantai itu masih dijaga puluhan personel tentara angkatan darat dari Yon Armed 10 Kostrad.

Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan anggota TNI AD bersenjata dan Polisi Militer masih tampak berjaga di sekitar bangunan. Penjagaan terlihat mulai dari pintu masuk depan, pintu masuk belakang, dan bagian basement.

Menurut salah satu anggota TNI, personel yang disiagakan di sana telah dimulai sejak penyegelan kemarin. "Kita berjaga di sini bergantian dari kemarin," ujar salah seorang anggota TNI yang enggan disebutkan namanya di lokasi.

Sementara itu, pemilik toko atau tenant yang menyewa tempat di sana tampak mengemasi barang-barangnya. Para karyawan toko menggotong alat-alat makan seperti kursi, meja dan peralatan masak dari toko menuju mobil boks.

Mobil boks berukuran kecil hingga besar terlihat keluar masuk melalui pintu belakang untuk mengangkut barang dari dalam mal. Mobil-mobil itu sejenak berhenti di bagian depan mal untuk mengangkut barang.

Menurut salah seorang karyawan yang bekerja di salah satu restoran di sana, Irma (23), masih banyak barang di tempatnya bekerja yang belum dipindahkan. Pemindahan dari kemarin belum cukup untuk mengosongkan restoran Jepang itu.

Ia mengatakan, prioritas pemindahan barang yakni untuk bahan makanan yang mudah basi. Namun, barang-barang lainnya seperti kursi, meja, peralatan masak dan lainnya belum dipindahkan.

Selain restoran tempat dia bekerja, ia juga mengatakan bahwa kondisi di dalam mal tersebut masih banyak yang belum mengangkut barangnya.

"Masih banyak yang belum diangkutin. Enggak tahu juga deh dibatasin buat ngambil barang sampai hari apa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com