Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Airin Tak Bisa "ke Lain Hati" pada Pilkada Tangsel 2015

Kompas.com - 27/07/2015, 12:57 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2016-2021 Airin Rachmi Diany mengaku cocok dengan pasangannya yang adalah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Hal itu dia sampaikan usai deklarasi dirinya dengan Benyamin untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2015 mendatang.

"Berdasarkan masukan dari semuanya, saya sama pak Ben sudah cocok. Kami berdua bisa saling mengisi. Pengalaman empat tahun terakhir juga sudah memperlihatkan hal itu," kata Airin di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (27/7/2015).

Airin juga menegaskan, pilihannya dengan Benyamin untuk maju ke dalam bursa pemilihan kepala daerah didukung oleh semua partai pengusung. Adapun partai yang mendukung pasangan tersebut adalah Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP.

Usai deklarasi, Airin dan Benyamin langsung mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tangerang Selatan, Jalan Buana Kencana, BSD City, Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com, mereka tiba pukul 12.00 WIB dan langsung masuk ke dalam untuk mendaftarkan diri. Sejumlah petugas pengamanan mulai dari TNI, polisi, sampai Satpol PP mengamankan wilayah KPU Tangerang Selatan.

Pasangan lainnya, Ikhsan Mojo dan Li Claudia Chandra, juga dikabarkan akan ke kantor KPU Tangsel setelah deklarasi pada hari ini.

Sedangkan satu pasang calon lainnya, Arsid dan Intan Nurul Hikmah dikabarkan akan mendeklarasikan diri besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com