Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Rotasi Petugas Satpol PP karena Berpotensi Lakukan Praktik Mafia

Kompas.com - 15/08/2015, 15:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat memberantas praktik mafia di birokrasi DKI. Ahok, sapaan Basuki, mengaku sudah mengetahui instansi mana yang berpotensi melakukan praktik mafia dan juga pengadaan fiktif, misalnya di instansi Satpol PP. Aparatur pemerintah provinsi ini, menurut dia, rawan menjadi mafia jika tidak dibenahi. Untuk itu, Ahok mempunyai strategi melakukan rotasi terhadap petugas Satpol PP.

"Saya sudah instruksikan sama Pak Kukuh (Kepala Satpol PP DKI), Satpol PP yang di kelurahan itu tidak lebih dari satu tahun, enam bulan harus diputar. Kalau sampai enam tahun hingga delapan tahun jadi mafia juga. Main dengan oknum RW, nyewain semua, setor-menyetor," kata Ahok, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2015).

Kemudian, lanjut dia, mafia lainnya yakni soal pengadaan tenaga penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan pekerja harian lepas (PHL).

Menurut Ahok, pengadaan pekerja PPSU dan PHL kerap fiktif. Namanya ada, tetapi orangnya tidak ada.

"Dipinjemin-pinjem nama. Waktu kita kejar target dikasih 500.000, ya orang banyak yang mau. Saya minta gelar pasukan enggak bisa. Makanya, saya gelar ini (apel PPSU/PHL). Itu saja masih ada yang asli dan enggak asli," ujar Ahok.

Dia mengaku selama ini mengetahui mana instansi yang berkelakuan tidak benar. "Jadi sebetulnya itu saya katakan, saya bercanda saya tiap pagi minum pil PPG, pura-pura goblok sama pura-pura gila. Saya tahu semua kok kelakuan," ujarnya.

Karena itu, ia menyampaikan kepada petugas PPSU dan PHL pada apel pagi tadi. "Saya sampaikan begini, saya serius, saya tidak pernah takut kepada siapa pun. Kalau Anda sudah curangi uang rakyat, saya lawan," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com