"Saya ada di TKP dan langsung olah kejadian perkara. Mayatnya masih utuh, kepalanya tidak terputus, ada yang terkelupas di bagian wajah," kata Susetio kepada Kompas.com Selasa (18/8/2015).
Susetio berharap keterangan dari dirinya dapat menjadi rujukan terkait peristiwa yang memang terjadi di wilayah hukumnya tersebut. Ia pun memastikan saat ini tim forensik sedang memeriksa secara final terkait penyebab tewasnya mayat di kolong tol tersebut.
"Sudah diperiksa oleh tim forensik, mudah-mudahan besok pagi sudah ada hasilnya. Kita tunggu saja," ucap Susetio lagi.
Saat ini Polres Metro Jakarta Utara sedang merampungkan penyelidikan mayat yang diketahui bernama Budiyanto Winata (41) itu. Ia merujuk pada tiga keterangan, dari saksi di lokasi kejadian, keterangan ahli, dan tim forensik.
Sebelumnya, Kapolsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Ruddi Setiawan mengatakan, dugaan sementara penyebab kematian Budiyanto disebabkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat (14/8/2015) pagi. Selain itu, polisi juga tidak menemukan identitas lainnya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi kemudian harus menelusuri identitas korban berdasarkan nomor polisi Chevrolet Captiva hitam dengan nomor polisi B 1190 UOK itu ke NTMC Polda Metro Jaya. Apalagi, korban yang ditemukan di rawa-rawa di kolong jalan tol itu, sebelumnya disebut dalam kondisi kepala yang terputus. (Baca: Ini Penjelasan Polisi Terkait Mayat Tanpa Kepala di Tol Pluit)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.