Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Anjlok, Penumpang Menumpuk di Luar Peron Stasiun Manggarai

Kompas.com - 19/08/2015, 19:25 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjloknya rangkaian kereta listrik di Jalur 3 Stasiun Manggarai berimbas pada penumpukan penumpang di stasiun tersebut. Hingga pukul 18.40 WIB, peron stasiun tampak dipenuhi penumpang, Rabu (19/8/2015) malam.

Penumpang begitu padat di peron Stasiun Manggarai. Ratusan orang berdesak-desakan di setiap bagian peron. Alhasil, banyak penumpang yang memilih berada di luar peron stasiun.

Mereka tampak duduk-duduk di tangga dan lantai stasiun. Sebagian penumpang mengipasi dirinya dan mengelap keringat. (Baca: KRL Anjlok di Manggarai, Kereta Berjalan Lambat dan Penumpang Menumpuk)

"Penuh banget di dalam, pengap, saya di luar dulu deh," ujar Nuri (37), salah satu penumpang yang ingin pulang ke Bogor, di Stasiun Manggarai.

Nuri sudah menunggu keretanya sejak pukul 17.00 WIB. Namun, ibu dua anak itu belum juga mendapat kereta. Begitu juga Ainun (23), yang menunggu kereta jurusan Bekasi yang tak kunjung datang.

Kalaupun datang, penumpangnya sudah sangat penuh, maka perempuan itu pun memilih untuk tidak masuk. (Baca: Layanan KRL ke Bekasi dan Bogor Belum Normal hingga Pukul 19.00)

"Enggak kuat, penuh banget, saya pilih yang agak malaman saja. Saya tahu sih tadi ada kereta anjlok, tetapi saya pikir jam 17.30 sudah normal, ternyata belum," kata dia.

Ane (28), penumpang lainnya pun memilih untuk menunggu kereta di luar peron. Ia mengaku sedang bimbang untuk meneruskan perjalanan dengan KRL.

"Saya lagi mengontak teman saya kalau dia mau bareng pesan taksi ke Tangerang. Habisnya, pesimis dapat kereta nih," kata karyawan bank swasta ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com