Dua bocah tersebut tengah mengumpulkan besi-besi bekas pemukiman Kampung Pulo. Mereka tak sendiri, puluhan anak Kampung Pulo lainnya juga tengah berjibaku mengais besi di tempat tersebut.
"Lumayan buat jajan bang hasilnya," kata Ifan sambil menyunggingkan senyumnya saat dihampiri di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (22/8/2015) siang.
Besi-besi tersebut nanti akan dikumpulkan untuk dijual. Harga besi tersebut mencapai Rp 2.500 per kilogram.
"Sehari cuma Rp 7.000 uang jajannya. Jadi ini bakal beli es aja," ungkap Ifan.
Awalnya, kedua anak warga Kampung Pulo yang tak terkena penertiban tersebut hendak bermain. Namun, setelah melihat banyak anak lainnya mencari besi bekas, mereka lantas tertarik juga.
"Jadi ini main sambil nyari duit," kata Arif.
Berbeda dengan Arif dan Ifan, anak Kampung Pulo lainnya, Hendri (15) mencari besi untuk dipakai. Dia dan puluhan teman lainnya sengaja mencari besi untuk dipakai makan bersama.
"Buat nge-liwet aja. Bareng-bareng nanti bakar-bakar," ujar Hendri.
Sedari pagi, dia bersama teman lainnya sudah mengumpulkan uang sebanyak Rp 250.000 Uang tersebut masih akan terus bertambah karena mereka mencari hingga menjelang malam.
"Kalau sendiri enggak mungkin sampai segitu," ungkap Hendri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.