Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Wali Kota Depok Diminta Bersihkan Umbul-umbul Kampanye

Kompas.com - 24/08/2015, 11:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Depok mengamati saat ini mulai banyak alat peraga kampanye pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang terpasang di pinggir jalan-jalan yang ada di kota tersebut. Padahal, masa kampanye pemilihan kepala daerah Wali Kota Depok 2015 belum dimulai.

Atas dasar itulah, Panwaslu Kota Depok meminta agar pasangan calon wali kota dan wakil kota Depok mengimbau agar tim suksesnya segera menertibkan berbagai alat peraga kampanye, baik yang berbentuk bendera, umbul-umbul maupun baliho.

"Kami mengimbau agar pasangan calon bisa mengimbau tim sukses dan pendukungnya agar memahani regulasi apa yang boleh dan tidak boleh," kata Ketua Panwaslu Kota Depok Ardiansyah saat acara penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pillada Depok 2015, di Kantor KPU Kota Depok, Senin (24/8/2015).

KPU Kota Depok telah secara resmi menetapkan dua pasang calon yang akan maju dalam pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.

Mereka adalah Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi dan Idris Abdul Somad-Pradi Supriyatna Pasangan Dimas-Babai diusung oleh koalisi yang berisikan PDI Perjuangan (11 kursi di DPRD Depok), Partai Amanat Nasional (6 kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (1 kursi), dan Partai Nasional Demokrat (1 kursi).

Persentase dukungan terhadap pasangan ini berjumlah 38 persen. Sementara itu, pasangan Idris-Pradi didukung secara resmi oleh Partai Gerindra (9 kursi) dan Partai Keadilan Sejahtera (6 kursi). Persentase dukungan terhadap pasangan ini berjumlah 30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com