"Pak Agung untuk sementara ini hanya bertugas sebagai kader partai," kata Rudi, Jumat (31/7/2015).
Menurut Rudi, pencopotan Agung dilatarbelakangi sikapnya yang dinilai tidak mendengarkan aspirasi dari bawah terkait arah dukungan Partai Demokrat pada Pilkada Depok 2015.
"Jadi ini hanya sekadar melaksanakan suara kader yang akhirnya ditentukan dalam kebijakan DPP," ujar Rudi.
Masa pendaftaran bakal calon wali kota dan wali kota untuk Pilkada Depok 2015 berlangsung pada 26-28 Juli. Hanya ada dua pasang calon yang mendaftar. Mereka adalah Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi yang diusung PDIP, PAN, Nasdem, dan PKB; dan Idris Abdul Somad-Pradi Supriyatna yang diusung PKS dan Gerindra.
Sebelum ditutupnya masa pendaftaran, sempat beredar informasi yang menyebutkan Demokrat akan mengusung calon sendiri bersama dengan Hanura, PPP, dan Golkar kubu Agung Laksono.
Orang yang ingin mereka ajukan adalah Rudi Samin dan Siti Nurjanah. Namun, hingga ditutupnya pendaftaran, mereka tak kunjung datang ke Kantor KPU Kota Depok.