Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisik-bisik Sebut Lebih Senang Tinggal di Pinggir Kali daripada di Rusun

Kompas.com - 25/08/2015, 18:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad melontarkan pertanyaan kepada warga Rusunawa Jatinegara Barat yang merupakan korban gusuran Kampung Pulo. Pertanyaan tersebut dilontarkan ketika Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian datang untuk menengok warga.

Sebelum Husein mendapat giliran berbicara, Tito sudah lebih dahulu berbicara dan memberikan nasihat-nasihat kepada warga.

Tito membandingkan kehidupan warga ketika masih Kampung Pulo dengan kehidupan baru mereka di rusunawa. Husein pun bertanya pendapat warga mengenai nasihat-nasihat yang diucapkan Tito.

"Jadi, Ibu senang enggak tinggal di sini?" tanya Husein di Rusunawa Jatinegara Barat, Selasa (25/8/2015). Sebagian warga pun mengatakan senang. Ada pula yang hanya diam saja.

"Enak mana, tinggal di rusun atau tinggal di pinggir kali?" tanya Husein kembali. "Rusun," ujar segelintir warga. Sementara itu, suara warga yang lain terdengar tidak setuju dengan hal itu.
"Lebih enak pinggir kali, Pak," ujar warga.

Suara yang tadinya hanya berbisik semakin lama semakin kencang. Akan tetapi, Husein seakan menolak jawaban tersebut.

Dia akhirnya hanya menjawab tanggapan warga yang mengatakan lebih senang tinggal di rusun. "Nah lebih enak di rusun kan," ujar Husein.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mendatangi Rusunawa Jatinegara Barat untuk berjumpa dengan warga Kampung Pulo. Kepada warga, Tito pun menyampaikan nasihat-nasihat untuk mengembalikan semangat warga yang baru saja direlokasi ini.

"Kita paham bahwa Ibu-ibu mengalami perubahan kehidupan. Dari tadinya di pinggir kali, sekarang ke tempat baru. Semua ada positif negatif. Kalau di sana buang sampah tinggal lempar, sakit perut tinggal jongkok, di sini enggak begitu. Di sini semua diatur. Tetapi, lebih bersih, betul enggak Bu?" ujar Tito kepada warga. "Betul," jawab warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com