Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjabodetabek Beroperasi, Petugas dan Penumpang Masih Bingung

Kompas.com - 26/08/2015, 17:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Bus transjabodetabek akhirnya beroperasi di Koridor Bekasi (Harapan Indah)-Pasar Baru dan Poris Plawad-Kemayoran.

Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Pande Putu Yasa mengatakan, untuk tahap awal, setiap koridor dilayani 10 bus. "Kami masih melihat animo masyarakat. Kalau animo tinggi, bus kami tambah," ujarnya.

Untuk transjabodetabek, PPD mendapatkan 78 bus hibah dari pemerintah pusat. Bus akan beroperasi lintas batas provinsi. Tarif bus transjabodetabek berkisar Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per orang.

Di Jakarta, bus melewati halte-halte transjakarta dan bisa mengangkut penumpang yang ada di halte. Penumpang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan di luar tarif bus transjakarta Rp 3.500 per orang selama menggunakan transjabodetabek.

Selain itu, Pande mengatakan, pihaknya akan bertemu Wali Kota Depok, Rabu (26/8/2015) ini, guna membahas beroperasinya Koridor Depok-PGC-Grogol. Pertemuan akan membahas kemungkinan membuat halte tinggi agar sesuai dengan bus berlantai tinggi (high deck) di Depok untuk mengakomodasi penumpang yang akan menggunakan transjabodetabek.

Tiket bermasalah

Pada siang hari, dalam waktu 15 menit, tidak ada satu bus transjabodetabek pun yang melintas di Halte Cempaka Tengah (Koridor II) dan di Halte Juanda. Halte Cempaka Tengah dilewati bus Bekasi-Pasar Baru. Adapun Halte Juanda dilewati bus Poris Plawad-Kemayoran.

Di Halte Kota Harapan Indah, Bekasi, yang melayani perjalanan bus transjabodetabek Bekasi-Pasar Baru, penumpang tidak hanya dipungut biaya tiket transjabodetabek Rp 9.000, tetapi juga diminta membeli tiket bus transjakarta Rp 3.500.

"Masa saya harus bayar tiket dua kali," ujar Felix (40), calon penumpang yang hendak ke Pasar Baru, Selasa.

Manajer Operasional Kota Harapan Indah Octavianus juga memprotes kebijakan tersebut. Pembelian tiket dua kali jelas membebani penumpang yang naik transjabodetabek dari Halte Harapan Indah.

Cucu, petugas tiket transjakarta di Halte Kota Harapan Indah, mengaku terpaksa memungut uang tiket untuk bus transjakarta karena penumpang menaiki bus transjabodetabek dari halte transjakarta. Sebab, penumpang transjabodetabek membayar tiket di dalam bus, sementara penumpang transjakarta membeli tiket di loket sebelum masuk halte.

Fernando S, Koordinator Lapangan Transjakarta Koridor Harapan Indah-Harmoni, mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan sosialisasi apa pun dari PPD selaku operator bus transjabodetabek terkait mekanisme pembelian dan biaya tiket transjabodetabek.

Endar Pidana, Kepala Divisi Pengendalian Operasi PPD, mengakui, sosialisasi terhadap pengoperasian bus transjabodetabek masih minim. Pihak PPD dan transjakarta baru berkoordinasi membahas jalur dan rute kedua angkutan tersebut.

Ojek pangkalan berbenah

Di tengah pembenahan angkutan massal di Jakarta, juga maraknya ojek berbasis aplikasi, membuat tukang ojek pangkalan atau konvensional ingin berbenah diri. Pembentukan komunitas, perbaikan layanan, hingga adanya sebuah koperasi adalah cita-cita mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com