Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa menyebut, masalah pendistribusian bus disebabkan karena bus-bus yang akan dioperasikan di ketiga kota tersebut semuanya ditampung di pul PPD yang ada di Ciputat, Tangerang Selatan.
"Karena bus-busnya semua ada di Ciputat, kita mengalami masalah saat akan mendistribusikannya. Terutama yang ke Bekasi sama Tangerang," kata Pande kepada Kompas.com.
Pande mengatakan pihaknya sedang mencari solusi terkait masalah tersebut. Salah satunya dengan cara mencari pul bus terdekat dari Bekasi maupun Tangerang. Dengan cara tersebut, diharapkan ke depannya tak terjadi lagi masalah serupa saat bus akan dioperasikan.
Sementara itu, pantauan Kompas.com di Terminal Depok dari pagi hingga sampai dengan sekitar pukul 12.00, belum terlihat ada satu pun bus transjabodetabek. [Baca: Hari Ini, Transjabodetabek Bekasi, Depok, dan Tangerang Mulai Beroperasi]
Pande memprediksi layanan kemungkinan besar akan bisa beroperasi normal nanti sore. "Saya sudah perintahkan supaya nanti sore sudah mulai jalan. Kemungkinan nanti sore sudah bisa," ujar Pande.
Pembukaan rute transjabodetabek ke Bekasi, Depok, dan Tangerang merupakan kelanjutan dari layanan transjabodetabek rute Tangerang Selatan, tepatnya dari Ciputat-Blok M yang telah beroperasi sejak Oktober 2014.
Tarif yang akan dikenakan dalam layanan transjabodetabek yang menuju Bekasi, Depok, dan Tangerang masih sama seperti yang dikenakan di rute Tangerang Selatan, yakni Rp 9.000. Pembayaran akan dilakukan secara non tunai. Nantinya di dalam bus akan dipasang mesin e-ticketing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.