Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaktim Bantah Pernyataan Ahok

Kompas.com - 31/08/2015, 13:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal rencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Jakarta Timur, Jalan DR Sumarno, Klender. 

"Yang mana tuh ya? Di Klender enggak ada tuh. Lah kan Kantor Sudinakertrans Jaktim gabung sama kita (di kantor Wali Kota Jakarta Timur?," kata Bambang seusai mengikuti rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Senin (31/8/2015).

"Jalan Dokter Sumarno itu kantor baru Wali Kota Jaktim. Ya kalau kantor kami dijadiin rumah susun, kami mau berkantor di mana mbak nanti. Mungkin Bapak (Basuki) lagi banyak pikiran," kata mantan Kepala Satuan Pelaksana (Satlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI itu. 

Lebih lanjut, ia mengaku tidak tahu perihal rencana Basuki tersebut. Sehingga ia enggan menanggapi lebih detail wacana Basuki. "Apa Balai Latihan Kerja (BLK) yang mau dijadikan rusun? Kalau kantor BLK Sudinakertrans Jakarta Timur ada yang di Cijantung, enggak ada di Klender," kata Bambang.

Sebelumnya Basuki menegaskan tiap wilayah ibu kota harus dibangun rusunawa untuk relokasi warga kurang mampu. Bahkan, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal kembali mengorbankan sebuah kantor pemerintahannya untuk dijadikan rusunawa.

"Kantor Sudin (Suku Dinas) Tenaga Kerja (dan Transmigrasi) di Jakarta Timur mau kami ambil. Ada dua hektar lebih lahan untuk bikin rusun dan di bawahnya ada kantor," kata Basuki. [Baca: Ahok Korbankan Kantor Sudin Tenaga Kerja Jaktim untuk Pembangunan Rusun]

Pemprov DKI sebelumnya telah membongkar Kantor Sudin Pekerjaan Umum Jakarta Timur yang terletak di Jalan Jatinegara Barat. Kantor itu dibongkar untuk pembangunan Rusunawa Jatinegara Barat dan kini telah ditempati oleh warga relokasi Kampung Pulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com