Akibatnya, sejumlah daerah di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Tangerang terkena pemadaman.
"Kami upayakan tidak ada pemadaman bergilir. Pemadaman hanya dilakukan selama delapan jam, 12 jam paling lama," kata Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.
Koesdianto menambahkan, saat ini sejumlah daerah yang awalnya ikut mengalami pemadaman sudah kembali mendapatkan pasokan listrik.
Hal itu bisa dilakukan karena PLN mengalihkan pasokan listrik ke gardu lain di daerah Gandul dan Balaraja. (Baca: Gardu Induk Kembangan Terbakar, Listrik Padam di Sebagian Jakarta dan Tangerang)
Sebuah trafo lain yang ada di gardu induk Kembangan juga masih bisa digunakan karena tidak ikut terbakar api. "Sebagian daerah sudah, tetapi detailnya saya tidak pegang," ujarnya.
Sementara itu, pihak PLN sendiri masih belum bisa menaksir jumlah kerugian materi akibat kebakaran yang terjadi pada pukul 11.00 WIB itu.
Koesdianto menyebut, pihak perusahaan masih kaji kerugian atas kejadian tersebut. Pihak PLN pun masih belum mengetahui penyebab pasti kebakaran itu.
"Untuk kerugian masih kami evaluasi. Penyebabnya juga masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Kami tidak ingin menduga-duga," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.