Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Artis Mirasih Tyas Endah Tertera dalam Berkas Dakwaan Mucikari RA

Kompas.com - 03/09/2015, 09:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nama artis Mirasih Tyas tertera di dalam berkas dakwaan jaksa penuntut umum dalam kasus Robby Abbas alias RA alias Obie, yang didakwa menjalankan prostitusi. Selain Tyas, berkas dakwaan juga menyebut nama artis lainnya, yakni Shinta Bachir.

Dua nama artis itu muncul di sela sidang lanjutan kasus asusila yang menghadirkan Robby sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).

"Sidang masih menghadirkan saksi dari JPU," kata Pieter Ell, kuasa hukum Robby, kemarin.

Dari berkas dakwaan yang diterima Pieter, terlihat jelas nama Tyas dan Shinta yang mengaku mengenal Robby pada tahun 2008. Mereka merupakan dua dari tiga artis yang dijadikan saksi dalam kasus tersebut.

"Ada tiga nama artis. Saya tak bisa bacakan, silakan baca sendiri. Ini versi BAP ya," kata Pieter sambil menunjukkan berkas.

Dia mengaku tidak mengetahui waktu pemeriksaan untuk ketiga artis tersebut di persidangan. Pengacara itu juga menyebut nama artis berinisial AA.

"Di berkas perkara saksi, TM, SB, dan AA akan dipanggil," ucap Pieter yang enggan menyebut siapa artis berinisial AA tersebut.

"Ini nama artis yang seharusnya dihadirkan oleh jaksa dalam sidang Robby. Ini berasal dari berkas perkara dari pihak Kepolisian Republik Indonesia loh, sah," kata Pieter.

Dia berharap, ketiga artis tersebut hadir di pengadilan untuk memberi kesaksian di depan majelis hakim.

Dalam berkas dakwaan tersebut, nama Tyas Mirasih tertulis Mirasih Tyas Endah yang lahir di Jakarta 8 April 1987.

Dalam keterangan salah satu saksi di berkas dakwaan JPU yang dibawa Pieter, antara lain tertulis, "Ketika diamankan polisi pada 8 Mei 2015 di kamar Hotel Ritz Carlton bersama sdr Robby Abbas, saya menggunakan handphone jenis iPhone 5S warna gold dengan nomor 087878768xxx."

Penjelasan berikutnya, "Benar screen capture yang diperlihatkan penyidik kepada saya adalah percakapan saya dengan Sdr Robby Abbas pada tanggal 8 Mei 2015 melalui BBM."

Poin berikutnya berisi penjelasan Tyas dan Shinta mengenai perkenalan dengan Robby.

Menurut Pieter, kedua selebriti itu menyangkal keterlibatannya dalam perkara tersebut. Mereka menolak dikaitkan dengan praktik prostitusi yang dikelola Robby.

"Makanya di sidang nanti akan terlihat, siapa saja yang terlibat. Barang bukti itu milik siapa juga akan ketahuan," ucap Pieter. (bin/kin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com