Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni IPDN Kecewa, Ini Jawaban Ahok

Kompas.com - 08/09/2015, 12:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nada suara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninggi saat menanggapi kekecewaan para alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) atas pernyataannya.

Basuki sebelumnya menyarankan Presiden Joko Widodo untuk membubarkan IPDN. Menurut dia, keberadaan IPDN sudah tidak diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Nomor 5 Tahun 2014. [Baca: Ungkapan Kekecewaan Alumni IPDN kepada Ahok] 

"Saya kira semua orang berhak (menolak), ini negara demokrasi. Seharusnya anak-anak IPDN juga merasa terganggu ketika ada UU ASN karena undang-undang itu mengatakan, kami berhak merekrut PNS (pegawai negeri sipil) dari yang pegawai non-PNS," kata Basuki dengan nada tinggi, di Dinas Pelayanan Pajak DKI, Selasa (8/9/2015). 

Dia melanjutkan, UU ASN juga mencakup aturan mengenai pelaksanaan seleksi jabatan secara terbuka. Saat ini, tidak semua pemegang jabatan pamong, seperti lurah atau camat, yang merupakan lulusan IPDN.

"Apakah anak-anak IPDN pasti lebih baik dari anak non-IPDN? Enggak. Contoh, kamu mengagungkan IPDN dan STPDN segala macam, saya mau tanya, republik kita ini maju enggak hari ini dengan dolar begitu?" kata Basuki menggebu-gebu. 

Selama ini, dia melanjutkan, alumnus IPDN selalu menjadi pamong di Pemprov DKI. Namun, Basuki mengubah tradisi itu. Sebab, kata Basuki, pelayanan publik selama dipegang alumnus IPDN juga tidak menjamin hasil yang optimal.

"Siapa yang jadi lurah dan camat dulu di DKI? Alumnus (IPDN). Siapa yang suka berantem, berapa banyak orang mati di IPDN, saya mau tanya? Sekarang saya tanya di Jakarta, BPTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dipegang IPDN apa bukan sekarang? Bukan, tetapi oke tuh," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com