Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Operasi Korban Tabrakan Lamborghini Rp 150 Juta

Kompas.com - 08/09/2015, 15:19 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Endah Suprapti (39) membutuhkan biaya sebesar Rp 150 juta untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/9/2015) sore. Biaya operasi tersebut untuk mengeluarkan pendarahan di paru-parunya akibat ditabrak mobil Lamborghini yang dikemudikan R, Minggu (6/9/2015).

"Totalnya untuk operasi Rp 109 juta. Tetapi, rumah sakit membutuhkan deposit sebesar Rp 150 juta," ujar Sutrisno kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2015).

Biaya tersebut ditanggung sepenuhnya oleh pihak keluarga R. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pelunasan biaya tersebut. (Baca: Beli Lamborghini Setahun Lalu, R Masih Gunakan Nopol Punya Audi)

Meski demikian, menurut Sutrisno, ibu mertua R, Susi, menjamin biaya operasi tersebut akan segera dilunasi sehingga Endah dapat menjalani operasi sesuai dengan yang dijadwalkan. "Ibu Susi bilang, dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap biaya operasi," kata sopir ekspedisi tersebut.

Rencananya, Endah yang bekerja sebagai (sales promotion girl) SPG di Food Hall Sogo Kelapa Gading itu akan dioperasi di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading sekitar pukul 15.00 WIB.

"Rencananya sih jam 3 sore (15.00 WIB) hari ini operasi. Persoalan obat sudah disiapkan, tinggal tunggu dokternya," tutur dia.

Seperti diketahui, Endah mengalami retak di tengkorak kepala, pendarahan di paru-paru, serta patah tulang bagian tulang kering kaki bagian kiri dan 10 tulang iga patah.

Akibat peristiwa tersebut, R dijerat dengan pasal berlapis sesuai Undang-Undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009 pengganti UU Nomor 14 Tahun 1992, khususnya Pasal 310 Ayat (3) dan Pasal 288 Ayat (1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com