Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Vivi, Pulanglah Nak..."

Kompas.com - 10/09/2015, 08:47 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepergian Vivi (16), siswi kelas III SMA Dua Mei, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, sejak Rabu (2/9/2015) hingga Kamis (10/9/2015) ini, membuat ayah dan ibunya, Mardjoko dan Sri Sugiarti, merasa gundah.

Vivi adalah buah cinta kasih mereka satu-satunya. Kini, Mardjoko yang pernah merasa memarahi putri semata wayangnya itu berada dalam posisi yang sulit. Ada rasa sedih dan khawatir terkait hilangnya Vivi.

"Saya sedih karena pernah memarahinya karena membolos sekolah. Jangan-jangan anak saya pergi setelah saya memarahinya agar dia tidak membolos lagi. Tetapi, saya khawatir dia ada apa-apa di jalan, bukan karena saya memarahi," tutur Mardjoko saat menceritakan hilangnya Vivi yang sudah delapan hari kepada Kompas, Rabu (10/9/2015) malam.

Sebelum bersekolah di SMA Dua Mei, Vivi sekolah di SMA 8 Ciputat. Siswi berambut panjang dan berkacamata itu, seperti disampaikan ayahnya, tak pernah kembali lagi saat Rabu pagi lalu pamit berangkat ke sekolah. "Jadi, Vivi masih memakai baju sekolah," kata Mardjoko dengan nada sedih.

Meskipun sudah dicari ke rumah teman dan keluarga, Vivi masih tetap tak ada kabar beritanya. Mardjoko pun sudah melaporkan hilangnya Vivi ke Polsek Ciputat. Laporan disampaikan kepada Aiptu Sudarso di bagian Layanan Masyarakat Kepolisian Sektor Ciputat, Tangsel, pada 7 September lalu.

"Vivi, pulanglah, ibumu menunggu, Nak. Tolong juga kepada siapa pun yang tahu keberadaan Vivi, sampaikan kepada kami lewat Polsek Ciputat, atau handphone saya," tambah Mardjojo yang tinggal di Kompleks Lembaga Administrasi Negara (LAN) I Ciputat, Tangsel, Banten, itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com