Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekwan DKI: Kunjungan Kerja Komisi D DPRD DKI ke Bali Terjadwal

Kompas.com - 10/09/2015, 19:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi membantah bahwa kunjungan kerja Komisi D DPRD DKI ke Bali tidak terjadwal. Yuliadi mengatakan semua kegiatan kunker DPRD DKI sudah diatur untuk dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam satu tahun.

"Salah itu dibilang tidak terjadwal. Kunjungan kerja Komisi D DPRD ke Bali terjadwal, terprogram, dan teranggarkan," ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).

Dari segi anggaran, Yuliadi mengatakan kunjungan kerja DPRD sudah dianggarkan setiap tahun anggaran baru. (Baca: Kunjungannya Disebut Tak Terjadwal, Anggota DPRD DKI Salahkan Sekwan)

Anggaran yang diajukan pun disesuaikan dengan peraturan gubernur yang ada dan juga jumlah kunjungan yang dilakukan pada tahun itu. "Itu kan sudah ditetapkan, setahun tiga kali. Anggaran ada, program ada," ujar Yuliadi.

Sementara, lanjutnya, dari segi penjadwalan, seluruh agenda kunjungan kerja DPRD DKI dipastikan sudah memiliki urutan acara. Tidak hanya Komisi D, tetapi juga empat komisi lain yang ada di DPRD DKI.

Jika tidak, Yuliadi mengatakan anggota komisi tidak mungkin berangkat melaksanakan kunker.

Yuliadi juga mengatakan bahwa seluruh kegiatan kunker ini harus dilaporkan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban. Sehingga, mustahil jika kegiatan kunker dilakukan tanpa perencanaan dan juga penjadwalan.

Mengenai kejadian kunjungan Komisi D yang tidak ditemui anggota DPRD Bali, Yuliadi mengatakan hal itu bukan berarti kegiatan kunker DPRD tidak terjadwal seluruhnya.

Tidak terjadwalnya agenda juga bukan terjadi di jadwal milik DPRD DKI. Melainkan, tidak terjadwal di agenda DPRD Bali. Sebab, agenda yang lain nyatanya berjalan sesuai rencana.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com