Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk Nelson. "Ada tujuh tukang bangunan, tiga tukang furnitur, dua asisten rumah tangga, dan satu sopir. Semuanya masih dalam tahap pemeriksaan, masih kami dalami," kata Kapolsek Kembangan Komisaris Sukatma saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/9/2015) malam.
Sukatma membantah bahwa sudah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. "Kata siapa itu, belum ada tersangka. Masih diperiksa," tutur Sukatma.
Dua asisten rumah tangga disebut melihat peristiwa pembacokan tersebut. Namun, kondisi mereka masih shock berat, sehingga belum sempat ditanyai lebih lanjut.
Ruman Nelson didatangi sejumlah orang tak dikenal sekitar pada Sabtu (12/9/2015) pukul 02.30 WIB. Mereka diduga hendak merampok, tetapi korban memergoki mereka. Orang-orang itu pun menyerang Nelson dan Riris.
Serangan itu menyebabkan Nelson meninggal, sedangkan Riris terluka parah. Saat ini Riris dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta Barat. Sementara itu Nelson sudah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.