Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Lihat Luka Korban, Kejam Sekali Ya Pelakunya...."

Kompas.com - 13/09/2015, 19:13 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah menjalani operasi akibat bacokan di kepalanya, Riris Pasaribu (63), warga kompleks Taman Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, masih belum siuman, Minggu (13/9/2015) sore.

Saat ini, istri dari Nelson Marbun (65) tersebut masih terbaring lemah didampingi anak keduanya, Christian Marbun, di ruang ICU Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah, Kembangan.

"Kondisi beliau sudah membaik, kepalanya sudah dioperasi. Tapi terakhir saya lihat masih belum siuman," ujar salah satu kerabat korban, Trus Sitorus (60), saat ditemui di rumah sakit.

Menurut Trus, dirinya ikut kaget saat melihat langsung kondisi Riris di rumah sakit. Pasalnya, ibu tiga anak itu menderita luka bacok di kepala bagian kiri, jari serta punggungnya.

"Kalau melihat luka yang dialami korban, kejam sekali ya pelakunya. Saya sampai tidak tega melihatnya," ungkap Trus.

Dia sendiri tidak bisa terlalu lama membesuk karena kondisi Riris yang masih lemah. Selain itu, masih banyak keluarga lainnya yang juga ingin bergantian membesuk.

"Sebetulnya saya ingin mendengar langsung kondisi Riris. Tapi, kondisinya belum memungkinkan untuk berbicara. Saya doakan cepat sembuh seperti sedia kala," pungkasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah menangkap satu tersangka berinisial NH terkait dugaan perampokan dan pembunuhan terhadap Nelson Marbun, Minggu (13/9/2015). Keterangan kuli bangunan tersebut diperlukan untuk menelusuri jejak para pelaku terduga perampokan dan pembunuhan yang terjadi, Sabtu (12/9/2015) dinihari lalu.

Meski demikian, polisi masih akan mendalami dan memeriksa keterlibatan NH dengan terduga lainnya.

"Nanti akan kita periksa dan kembangkan, apakah (tersangka) berindikasi pelaku atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Iqbal. S

Sebelumnya, Nelson tewas di tangan terduga perampok saat dipergoki korban, Sabtu dinihari. Nelson tewas dengan 21 luka bacok di sekujur tubuhnya, sedangkan istrinya, Riris, mengalami luka parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com