Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Irwan Alamsyah, dari Tagih Utang sampai Khilaf Membunuh

Kompas.com - 16/09/2015, 15:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Irwan Alamsyah (30) tertunduk lesu. Kepalanya tak lagi kuat mendongak ke atas sepanjang rekonstruksi pembunuhan pemilik rumah kos di Kelapa Dua, Yuwai Noni.

Irwan mengaku tak tebersit pikiran sedikit pun untuk membunuh Yuwai Noni. Ia hanya mau menagih utang suami Yuwai Noni, MR.

"Enggak ada niat. Cuma mau tagih utang," kata Irwan kepada Kompas.com di Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (16/9/2015). (Baca: Pelaku Peragakan 24 Adegan Pembunuhan Yuwai Noni di Tangerang)

Namun, dari reka adegan, terlihat Irwan beberapa kali bertemu Yuwai Noni sesaat sebelum melakukan pembunuhan. Namun, Yuwai Noni terus mengelak untuk membayar utang suaminya.

"Ibu marah-marah terus. Saya kesal," kata Irwan. Irwan langsung balik lagi ke rumah Yuwai Noni. Saat mau bertemu Yuwai Noni, ia melihat sebuah pisau di meja makan. Letak meja makan tersebut berada di depan kamar Yuwai Noni. (Baca: Keluarga Yuwai Noni Rekam Adegan Selama Rekonstruksi Pembunuhan)

Saat itu, perempuan paruh baya tersebut berada di kamar dan Irwan langsung masuk dan menikam Yuwai Noni. "Saya khilaf," kata Irwan singkat.

Seperti diberitakan, Irwan nekat membunuh Yuwai Noni, pemilik rumah kos di Tangerang, karena kesal utang batu cincin suami Yuwai, MR, tak kunjung dibayar. Utang tersebut mencapai Rp 5 juta. Pembunuhan itu terjadi pada 8 Juni 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com