Sebab, lanjut dia, hal ini sudah pernah ditunjukkan oleh Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI di Pilkada DKI 2012. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
"Saya mendorong banyak gubernur, wali kota, dan bupati seluruh Indonesia yang sedang menjabat atau sudah pernah menjabat untuk maju di (Pilkada) DKI. Kan sudah pernah ada buktinya," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (17/9/2015).
Kemudian Basuki sebelumnya merupakan mantan Bupati Belitung Timur. Tak hanya Jokowi-Basuki, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin juga mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2012.
Namun Alex kalah dan ia kembali menjadi Gubernur Sumsel. Terlebih, lanjut dia, saat ini banyak kepala daerah berkinerja baik.
"Contoh Wali Kota Surakarta FX Rudy bagug, Bupati Banyuwangi Azwar Anas bagus, Ridwan Kamil Wali Kota Bandung bagus, Risma (Wali Kota Surabaya) bagus, Wali Kota Semarang, Wali Kota Makassar, dan Bupati Bantaeng bagus kerjanya," kata Basuki.
Banyaknya kepala daerah berpotensial yang maju dalam Pilkada DKI 2017, akan menguntungkan warga ibu kota. Bahkan, lanjut dia, juga akan menguntungkan warga seluruh Indonesia.
"Kenapa? Karena siapapun kepala daerah yang ingin jadi Gubernur DKI, pasti berusaha sukses di daerahnya. Contoh kami (Jokowi-Basuki) yang sudah terpilih (di Pilkada DKI 2012)," kata Basuki.
Gerindra sebelumnya dikabarkan mencalonkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyaingi Basuki di Pilkada DKI 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.