"Uang di laci-laci itu hilang," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Harry Sulistiadi kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu.
Uang tersebut diambil dari laci di dua gardu parkir. Sebab, dugaan sementara, hanya dua dari tiga gardu yang aktif saat itu. (Baca: Ada Keributan di Diskotek Sebelum Pembunuhan Petugas Parkir Mal Senayan City)
"Di laci boks tukang parkir itu. Kan kalau di parkir mau keluar ada boks parkirnya tempat terima duit. Di meja ada lacinya. Hilang semua dua boks," kata Harry.
Selain uang, Harry juga mengatakan bahwa ponsel milik Asep hilang. Tak satu pun saksi yang melihat peristiwa pembunuhan tersebut.
Closed circuit television (CCTV) tempat parkir Mal Senayan City juga tidak aktif sejak Selasa (22/9/2015) pukul 20.00 WIB. (Baca: Kejadian Sebelum Petugas Parkir Senayan City Ditemukan Bersimbah Darah)
Asep Suryadi ditemukan tewas bersimbah darah di parkiran basement B1 Mal Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) pagi. Ia mengalami luka tusuk di bagian punggungnya dan luka robek di bagian belakang kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.