Dia mencatat semua pengalamannya, dari acara resmi sampai mencicipi makanan di Belanda, lalu mengunggahnya ke laman pribadinya, ahok.org.
Salah satu catatannya adalah pengalamannya makan siang di sebuah restoran di Rotterdam, pada Senin (21/9/2015). Dia memilih hidangan ikan dan kerang hijau.
"Sampai di restoran, pesan makanan. Ikan dan kerang hijaunya enak, di jakarta tdk berani makan kerang hijau, disini enak," tulis Ahok.
Soal kerang hijau ini, Ahok pernah mengaku enggan makan kerang hijau di Jakarta karena mengandung banyak merkuri.
"Saya pun takut makan kerang hijau dari (pantai) utara Jakarta, karena banyak merkuri. Ingin mendorong konsumsi ikan, tetapi kalau ikannya seperti ini, maka konsumen bingung," kata Ahok pada 25 Agustus 2013 lalu.
Dalam catatan yang sama, Ahok juga berbagi cerita tentang kesalahpahaman ketika hendak makan di restoran kapal bernama "Selamat Siang Rotterdam".
"Tiba di kapal bernama “Selamat Siang Rotterdam” yang sudah fungsi jadi restoran. Benar2 parah, ternyata tidak ada yang memesan tempat (booking), informasi sebelumnya katanya sudah memesan tempat," tulis Ahok.
Akhirnya Ahok pun mengajak rombongan kembali ke hotel. "Namun bis yang kami tumpangi sudah terlanjur pergi, jam 19.50, kami belum makan, kami terpaksa menunggu bis yang sudah terlanjur pergi dan janjinya akan menjemput kembali kami jam 21.00," tutur Ahok.
Ternyata telah terjadi kesalahpahaman dalam peristiwa itu. "Mendapatkan kabar, staf ternyata telah memesan tempat namun menggunakan nama sekolah dosennya, akhirnya kami kembali lagi ke kapal dan akhirnya bisa santap siang di “Selamat Siang Rotterdam," tulis Ahok.
Seperti diberitakan, Ahok ingin mempelajari beberapa hal dari Rotterdam. Salah satunya adalah sistem gasifikasi atau sistem pengolahan lumpur di waduk untuk menjadi tenaga listrik dan air bersih bagi warga. Ia juga ingin meniru reklamasi dan pembangunan Pelabuhan Rotterdam.
Ahok dan rombongan tiba di Bandara Internasional Schipol, Amsterdam, pada Minggu (20/9/2015) pukul 08.25 waktu setempat. Ia meninggalkan Belanda pada Rabu (23/9/2015) dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (24/9/2015).