Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Pemasangan LED di Gedung Sudirman-Thamrin Buat Jakarta Makin Semarak

Kompas.com - 28/09/2015, 10:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meyakini pemasangan iklan melalui light emitting diode (LED) di dinding gedung perkantoran sepanjang Sudirman-MH Thamrin akan membuat Jakarta semakin semarak, terutama di malam hari. 

"Saya ingin malam hari gedung-gedung tuh bisa semarak. Kayak Tokyo atau New York," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (28/9/2015).  [Baca: Alasan Ahok Hilangkan Papan Reklame dan Menggantinya dengan LED]

Menurut dia, penggunaan listrik untuk menyalakan LED tidak memerlukan daya yang besar. Saat malam hari pun, lanjut dia, gedung perkantoran tidak menyalakan listrik terlalu besar sehingga layar LED selalu menyala sepanjang malam. [Baca: Revisi Aturan Reklame, DKI Genjot Penerimaan PAD]

Pemilik gedung, lanjut dia, selama ini enggan memasang iklan melalui LED. Sebab, bayar pajaknya mahal. Dahulu oknum Dinas Pelayanan Pajak menetapkan pembayaran pajak reklame melalui LED hingga lima kali luas papan reklame (billboard).

"Di seluruh dunia di mana sih billboard berseliweran begitu? Kalau billboard kan menutupi keindahan kota dan jelas-jelas berbahaya kalau roboh. Kalau bayar pajaknya dihitung lima kali pajak billboard kan konyol, itu namanya sengaja pengen main billboard," kata Basuki. 

Sementara pihaknya mengaku sulit melacak pembayaran pajak reklame melalui billboard. Basuki mengakui lebih muda melacak pembayaran pajak reklame yang dipasang di LED. [Baca: Ahok Bakal Bebaskan Pajak Reklame, Tepuk Tangan Pemilik Gedung Bersahutan]

Pemilik gedung pun tidak perlu membayar pajak reklame selama tidak menerima iklan komersial. Jika pemilik gedung menerima iklan komersial, maka pembagian hasilnya 70:30 untuk Pemprov DKI.

Di samping itu, pemilik gedung juga harus menyediakan spot bagi Pemprov DKI untuk menyosialisasikan iklan sosial, seperti program Jakarta Smart City, program BPJS Kesehatan, program kebersihan, dan lain-lain.

"Kamu mesti buka pagar untuk bikin trotoar. Kamu enggak usah bayar pajak reklame selama iklannya untuk merek gedung kamu. Kalau kamu enggak mau bayar mahal (pajak reklame) ya bayar 70-30, 30 buat kami," kata Basuki. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Penyelenggaraan Reklame Tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com