Adhyaksa mengaku pertemuannya dengan Ahok lebih banyak membahas perihal pengembangan Bumi Perkemahan dan Taman Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
"Saya sampaikan kepada Bapak Gubernur soal penataan Buperta Cibubur. Itu kan Buperta di bawah DKI. Kami ingin direnovasi dan beliau setuju membantu," kata Adhyaksa seusai pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu.
Menurut Adhyaksa, tujuannya mengusulkan dilakukannya renovasi Buperta Cibubur karena terkait dengan akan digelarnya Jambore Nasional tahun depan. [Baca: Ahok Didatangi Adhyaksa Dault]
Ia menyebut kegiatan untuk anggota pramuka dari tingkat penggalang itu rencananya akan diikuti oleh sekitar 50.000 orang. Karena itu, Adhyaksa menilai perlu adanya penyediaan fasilitas untuk mengakomodasi peserta selama berlangsungnya acara tersebut.
"Kita minta Pemprov DKI untuk membantu penyediaan fasilitas MCK, listrik, air, jalan di tempat camping-nya," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Selain membahas mengenai pengembangan Buperta Cibubur, Adhyaksa mengatakan sengaja mendatangi Ahok untuk menyampaikan undangan acara yang akan digelar pramuka di Taman Ismail Marzuki, Cikini, pada Rabu (30/9/2015) malam. Acara itu terkait dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
"Besok malam itu di TIM Cikini, kami minta beliau hadir untuk berikan sambutan atau bacakan puisi sekaligus," pungkas pria yang beberapa waktu lalu didaulat untuk maju dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.