Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Lift Jatuh di Apartemen di Kemayoran Masih Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 01/10/2015, 15:05 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Yohanes Kindangen mengungkapkan para korban kecelakaan jatuhnya lift di apartemen Taman Kemayoran masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebab, tak hanya luka-luka ringan yang dialami oleh korban jatuhnya lift tersebut.

"Mereka masih dirawat di rumah sakit karena ada tidak hanya luka-luka tetapi juga ada yang mengalami patah tulang," kata Yohanes, Kamis (1/10/2015).

Ada sembilan orang yang menjadi korban. Seluruh korban adalah warga keturunan India yang masing-masing bernama Sajan, Mahesh, Nimirta, Jagandhis, Vashdel, Suresh, Ramesh, Sony dan Binu. (Baca: Lift Jatuh di Apartemen Taman Kemayoran, Dua Saksi Diperiksa Polisi)

Mayoritas penghuni apartemen Taman Kemayoran sejak lama memang berasal dari warga keturunan India. Dari amatan Kompas.com, apartemen tersebut tampak lengang pada Kamis (1/10/2015) siang, terlebih di tower Eboni yang menjadi lokasi jatuhnya lift pada Rabu (30/9/2015) kemarin.

Tak banyak aktivitas penghuni terlihat dari luar apartemen. Hanya beberapa penghuni berusia lanjut tampak duduk-duduk di taman yang tersedia di samping tower itu. (Baca: Lift Jatuh di Apartemen Taman Kemayoran, 9 Orang Terluka)

Sementara itu, polisi masih belum dapat memastikan penyebab jatuhnya salah satu lift di dalam tower Eboni. Penyelidikan masih terus dilakukan dengan memanggil pihak pengelola dan meminta kesaksian satpam serta teknisi lift.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com