Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dipermasalahkan DPR, Wisma Atlet Dinilai Tetap Harus Dibangun

Kompas.com - 01/10/2015, 15:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun tengah dipermasalahkan oleh Komisi II DPR, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai pembangunan wisma atlet Asian Games 2018 alias Apartemen D10 harus tetap dilakukan. Hal itu bertujuan agar proses pembangunannya bisa selesai tepat waktu.

"Yang penting bangun dulu. Semakin cepat dieksekusi itu agar ada waktu yang agak panjang supaya bangunan sempurna," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Djarot mengatakan, wisma atlet nantinya akan menjadi lokasi untuk menampung atlet dari 45 negara peserta Asian Games. (Baca: Perlu Jaminan Hukum Agar Pengalihan Wisma Atlet Jadi Rusun Tak Bermasalah)

Ia berujar jangan sampai permasalahan yang terjadi menghambat kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah ajang multievent terbesar di Asia itu.

"Yang penting bangun dulu supaya ada tempat untuk menampung seluruh atlet yang berlaga di Asian Games. Total ada 45 negara itu," ujar dia.

Sebagai informasi, saat ini Komisi II DPR RI tengah mengajukan keberatan dengan pengalihan aset lahan Sekretariat Negara di Kemayoran ke Pemprov DKI Jakarta. Mereka pun menindaklanjutinya dengan membentuk panitia kerja aset negara.

Dalam sebuah rapat dengan Komisi II, Menteri Sekretaris Negara Pratikno sempat mengatakan pengalihan lahan itu untuk kepentingan umum, yakni dalam jangka pendek untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 dan dalam jangka panjang untuk rumah susun sederhana milik.

Selain itu, Pratikno mengatakan pengalihan aset dalam rangka kepentingan umum tidak memerlukan persetujuan DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com