"Saat ini sudah ada sembilan saksi kita periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Sembilan saksi tersebut berasal dari warga Bukit Duri yang melihat peristiwa tersebut dan beberapa pekerja proyek normalisasi di Kampung Pulo. Umar mengungkapkan saat peristiwa jatuhnya alat berat, ada tiga pekerja yang berada di dekat lokasi.
"Satu operator dan dua pekerja yang bertugas mengarahkan beton," kata Umar.
Umar mengungkapkan dari pemeriksaan awal, polisi menilai ada kelalaian dari operator alat berat. Namun, polisi belum menetapkan status dari para pekerja proyek.
Sebelumnya, sebuah alat berat jatuh melintang di antara Kampung Pulo dan Bukit Duri, Kamis (1/10/2015). Alat berat tersebut jatuh saat sedang bergerak untuk menancapkan sheetpile di bantaran Kali Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.