"Lahannya sedikit masuk di RW 06, tetapi kebanyakan di RW 07. Kurang lebih hampir 1700 meter persegi, tetapi dia memanjang, bukan melebar," ujar Lurah Krendang Andre Ravnic kepada Kompas.com di lokasi pembangunan RPTRA.
Menurut Andre, pembangunan RPTRA di Kelurahan Krendang itu memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga RPTRA itu disebut sebagai percontohan di Jakarta Barat.
"Krendang ini menjadi daya tarik tersendiri karena memiliki konsep RPTRA itu sendiri dibangun di permukiman padat penduduk. Itu yang membuat Krendang memiliki daya tarik tersendiri dan dijadikan percontohan RPTRA," tutur Andre.
Selain itu semua, tujuan utama pembangunan RPTRA ini sebagai langkah untuk mewujudkan DKI Jakarta sebagai provinsi yang ramah anak.
"Sesuai misi Bu Gubernur (Veronica Tan) terutama ya, menjadikan DKI kota layak anak, tujuan akhirnya seperti itu," kata Andre.
Pembangunan RPTRA di Krendang ini dibiayai oleh dana corporate social responsibility (CSR) salah satu perusahaan. Selain itu, pembangunan ini juga didampingi oleh perguruan tinggi pendamping Universitas Trisaksi.
Peletakan batu pertama akan dilakukan pukul 14.30 WIB. Dalam acara peletakan batu pertama juga akan dilakukan penandatanganan fakta integritas oleh pihak pemerintah, perusahaan pemberi dana, dan tokoh masyarakat.
Fakta integritas tersebut berisi komitmen untuk menjaga dan memelihara RPTRA serta tidak adanya suap dan pungutan liar saat RPTRA selesai dibangun dan siap digunakan. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.