Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembunuh Bocah dalam Kardus di Bawah Pengaruh Narkotika

Kompas.com - 10/10/2015, 17:04 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan, A (39) di bawah pengaruh narkotika saat memerkosa PNF (9), bocah yang ditemukan tewas di dalam kardus. Pemerkosaan terhadap bocah perempuan itu terjadi di warung milik A.

"Pelaku ingin menyetubuhi korban karena pengaruh narkotika," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (10/10/2015) sore.

Awalnya, A memanggil PNF yang kebetulan lewat di depan warung miliknya. PNF pun dipanggil masuk ke dalam warung tersebut. Di dalam, A langsung berusaha memerkosa PNF dengan membuka paksa pakaiannya. Akibat tindakan A, kemaluan PNF mengalami kerusakan hingga berdarah.

PNF yang tidak berdaya tetap disiksa oleh A. Pelaku mengaku saat itu masih di bawah pengaruh narkotika. PNF yang terbaring di lantai pun kemudian disumpal di bagian mulut dengan kaus kaki serta dalam kondisi tangan dan kaki diikat kabel charger ponsel. A kemudian semakin menjadi hingga menjerat leher PNF menggunakan kabel listrik hingga menyebabkan anak tersebut meninggal dunia.

Ketika PNF tewas, A baru menyadari perbuatannya, dan langsung mencari plakban untuk mengikat tubuh PNF agar masuk di dalam kardus. Kaus kaki tersebut menjadi salah satu bukti yang menunjukkan bahwa A adalah tersangka pembunuh PNF. DNA pelaku di kaus kaki tersebut identik sehingga polisi mengerucutkan pemeriksaan bahwa A adalah tersangka, setelah awalnya ditetapkan sebagai saksi.

Polisi masih berusaha mendalami apakah A memang benar di bawah pengaruh narkotika saat membunuh PNF. Dari sejumlah pemeriksaan sebelumnya, A memberikan keterangan yang berbeda-beda sampai polisi harus mengirim investigatorhypno-forensic untuk memperoleh keterangan yang akurat dari A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com