"Usulan laptop baru tahun ini untuk diadakan tahun depan. Jadi, enggak ada tahun lalu, tahun lalu itu PC," ujar Bestari ketika dihubungi, Senin (12/10/2015).
Bestari mengatakan, anggota Dewan membutuhkan laptop tersebut untuk menunjang pekerjaan mereka. Meskipun sudah disediakan PC, dia mengatakan, laptop tetap dibutuhkan. Sebab, banyak kegiatan yang dilakukan anggota Dewan di luar ruang kerjanya, misalnya untuk acara-acara rapat. Bestari beralasan, ketika sedang rapat, mereka terlalu banyak menerima lembaran fotokopi materi rapat. Rapat juga sering tertunda karena menunggu materi rapat selesai disiapkan.
Dia menilai, jika anggota Dewan membawa laptop saat rapat, semua proses akan lebih singkat dan efisien.
"PC itu lebih kepada pemakaian di ruang anggota Dewan. Tetapi, untuk rapat, kita sering kesulitan membawa tumpukan berkas. Kalau kita rapat-rapat kan bahannya terlalu banyak fotokopi. Kalau pakai laptop kan lebih memudahkan SKPD juga dalam melakukan paparan maupun pemberian dokumennya," ujar Bestari.
Bestari juga mengatakan, adanya laptop juga dapat mempercepat mereka untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam rapat. "Kita bisa ngetik dokumen dan surfing perundang-undangan yang terkait pembahasan anggaran ataupun perda-perda lainnya," ujar Bestari.
Selain itu, Bestari mengatakan, laptop tersebut berguna untuk anggota Dewan ketika melakukan kegiatan di luar gedung DPRD, misalnya ketika sedang reses dan kunjungan kerja. Hasil kegiatan tersebut bisa dengan cepat mereka rangkum dengan menggunakan laptop.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengajukan anggaran pengadaan laptop dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kesekretariatan DPRD tahun 2016. Pada dokumen RKA 2016, Dewan diketahui mengajukan anggaran pembelian laptop sebesar Rp 1,6 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli 101 unit laptop.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Muhammad Yuliadi menyebut usulan pengadaan laptop merupakan permintaan langsung dari para wakil rakyat itu. Tujuannya ialah untuk memudahkan kerja mereka saat sedang melakukan tugas di luar kantor, seperti saat bertemu dengan konstituen.
"Ada keinginan dari mereka ketika sedang bertugas di luar (Gedung DPRD) dilengkapi dengan laptop," kata Yuliadi di Gedung DPRD, Kamis (8/10/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.