Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Geng "Boel Tacos" di Kalideres, Ahok Salahkan Ketua RT

Kompas.com - 12/10/2015, 11:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan adanya geng atau kelompok "Boel Tacos" yang beranggotakan anak-anak di Kalideres oleh tersangka pembunuh PNF (9), A, karena kurangnya pengawasan dari ketua RT/RW setempat.

Menurut dia, seharusnya pengurus RT/RW menjadi orang yang paling dekat dengan warganya. Basuki pun telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 168 Tahun 2014 tentang Pedoman RT/RW. 

"Di Pergub itu, lurah bisa pecat RT dan RW. Saya sudah bilang beberapa kali, seharusnya ketua RT itu kayak iklan di TV gitu lho, 'Bu RT, Bu RT anak saya panas'. Harusnya ketua RT itu betul-betul jadi kayak orangtua," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (12/10/2015). 

Basuki juga telah menginstruksikan kepada ketua RT/RW untuk melihat-lihat jika ada tanah kosong di lingkungan itu. Daripada dibiarkan kosong, lebih baik DKI membeli lahan dan dijadikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Sebab, anak-anak yang tinggal di gang sempit membutuhkan tempat bermain. Akibat tidak adanya tempat bermain itu, banyak penjahat yang memanfaatkan kondisi sepi di gang sempit.

"Seolah-olah menampung anak-anak untuk main dan baca di rumahnya, tetapi enggak ada yang tahu. Itu kenapa kami mau bikin RPTRA lengkap dengan perpustakaan, CCTV, dan jaringan bandwith lebih besar biar orangtua mudah mengawasi anak-anaknya," kata Basuki.

Basuki berharap semua warga bisa bermain di RPTRA, mulai dari janin hingga warga lanjut usia (lansia). Selain itu, RPTRA juga dilengkapi kader PKK dan warga setempat sehingga orangtua merasa lebih nyaman dan mudah mengawasi anak-anaknya.

"Tapi, lurah tahu enggak ada wilayah kosong dan mereka kerja enggak? Wali kota juga terlalu banyak melindungi lurahnya juga. RT tahu enggak sih siapa warganya yang preman? Kami enggak tahu RT-nya jual lapak atau enggak," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com