Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar, Sejumlah Mobil Mahasiswa Ditertibkan

Kompas.com - 16/10/2015, 15:37 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil yang parkir liar di Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau tepatnya di depan halaman kampus Interstudi, ditertibkan. Mobil-mobil tersebut kebanyakan milik mahasiswa kampus Interstudi.

Mursi (38), seorang pedagang makanan yang berjualan di sekitar kampus mengakui minimnya lahan parkir yang dimiliki kampus tersebut.

"Mahasiswanya banyak, bawa mobil. Kurang parkirnya kadang ganggu jalanan juga," kata Mursi di lokasi penertiban, Jumat (16/10/15).

Kasiop Dawas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Dahlan mengatakan mobil-mobil tersebut ditertibkan dengan membawanya ke Sudin dengan unit derek.

"Yang dua tadi pakai mobil derek, sisanya hanya dikempesin. Kan itu sudah merupakan hukuman," kata Dahlan saat ditemui di lokasi penertiban, Jumat (16/10/15).

Nantinya, kata Dahlan, mobil yang ditertibkan tersebut harus ditebus oleh pemiliknya. Sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2012, para pemilik kendaraan yang parkir secara liar akan dikenakan denda sebesar Rp 500.000 per hari per mobil ditambah dengan biaya admin bank pembayaran denda sebesar Rp 5.000.

"Kalau dua hari enggak diambil ya kena satu juta rupiah. Kalau seminggu ya, hitung deh," kata Dahlan.

Dahlan juga mengeluhkan saat ini banyak mobil yang tidak memiliki lahan cukup untuk parkir sehingga parkir secara sembarangan.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan perlalulintasan agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat yang melintas di sekitar area parkir liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com