TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah menjalani serangkaian perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Carolus, ASP (6), murid kelas 1 di SD Tunas Mulia Montessori, Tangerang, menceritakan pengalaman saat dikasari temannya. Kepada orangtuanya, ASP mengaku pernah dikasari oleh M (6) saat pelajaran agama.
"Waktu lagi ikut pelajaran agama, tiba-tiba kacamatanya diambil dan dilempar ke depan. ASP cerita sendiri ke orangtuanya seperti itu. Jadi, (kejadian) dia ditendang dan dipukul itu bukan yang pertama kalinya," kata kuasa hukum keluarga ASP, Jefri Santoso, kepada Kompas.com, Senin (19/10/2015).
Teman ASP yang berinisial M merupakan orang yang menendang dan memukul ASP hingga harus diopname di rumah sakit selama beberapa hari. Peristiwa itu terjadi setelah kacamata ASP dilempar saat pelajaran agama. Akibat tindakan M, ASP menolak untuk masuk ke sekolah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang merawat, ASP dinyatakan depresi berat dan trauma terhadap peristiwa pemukulan oleh temannya itu. ASP sampai harus didampingi oleh psikolog karena masih terbayang-bayang perlakuan kasar temannya itu.
Sebelumnya diberitakan, ASP ditendang di dekat kemaluannya dan dipukul ulu hatinya dengan tangan oleh M.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.