SINGAPURA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama secara blakblakan di depan ribuan warga di KBRI Singapura, Senin (19/10/2015) malam, menyampaikan bahwa menjadi Gubernur DKI tidaklah rumit.
“Lebih mudah Jakarta dibanding Belitung Timur, lebih gampang jadi gubernur di DKI,” ucap Basuki di acara "Bincang 1 Jam Bersama Ahok" tersebut.
Ahok melanjutkan, masalah di DKI sudah diketahui dengan jelas, seperti banjir dan macet. Selain itu, solusinya pun sudah diketahui.
"Kalau Pak Jokowi bilang, waktu saya masih menjadi wagub, yang penting itu eksekusi, eksekusi, eksekusi," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok juga mengatakan, di tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta banyak orang pintar seperti para profesor yang ahli. “Coba tanya 10 orang, pasti delapan universitasnya lebih bagus dari saya," kata Ahok yang disambut gelak tawa hadirin.
Kendati demikian, Basuki menegaskan, memimpin DKI tak hanya memerlukan sekadar otak yang pintar, tetapi juga nyali yang kuat.
Acara "Bincang 1 Jam Bersama Ahok" ini digelar atas inisiatif tim Gubernur DKI yang diadakan oleh Forum Komunitas Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) bermitra dengan Global Indonesian Voices (GIV) sebagai mitra media.
Catatan kontributor Kompas.com di Singapura, Ericssen, peserta forum itu membeludak. Target peserta 50 orang, tetapi melonjak hingga lebih dari 1.000 orang. Bahkan ada beberapa warga non-WNI yang mendaftar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.