Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Kerja Ahok di Singapura, Per Detik Pun Dilaporkan

Kompas.com - 22/10/2015, 09:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan kunjungannya selama di Singapura. Dia menuliskannya sangat detail, hingga hitungan detik.

Hal ini bisa dilihat langsung di situs web pribadi Ahok, ahok.org, Rabu (21/10/2015). Basuki menulis laporannya sendiri.

Laporan itu dimulai pada Senin (19/10/2015), sebagai berikut:
2.39.14 PM perjalanan menuju ke bandara, bersama bu Tuty Kepala Bappeda.
3.23.24 PM tiba di bandara Soeta
3.40.24 PM nunggu di ruang tunggu. Manfaatkan waktu bicara dgn komut pt jakpro pak Boyke, mendapat penjelasan dan paparan soal capital market dan rencana2, non deal road show yg kami lakukan saat ini ke singapura, dikasih tahu beliau, hanya menyampaikan informasi2.
4.06.19 PM panggilan boarding
4.27.42 PM dlm pesawat, 4.38.41 PM boarding, take off 4.44.27 PM.
Semua rombongan ikut naik kelas ekonomi garuda, komut dan presdir bank dki dan komut jakpro, termasukka bpkad, ka bp bumd pm dan ka bappeda semua di kelas ekonomi, saya pilih ekonomi karena penerbangan di bawah 2 jam
Pakaian yg mau batik tdk jadi, karena bawa tas kecil jas yg akan dipakai besok dicara resmi pasti lecek dan malam ini tdk keburu buat gosok jika acara begitu tiba sampai malam.
Landing, waktu wib , singapura 1 jam lebih cepat 6.10.15 PM , sudah jam 7 10 singapura, acara di KBRI jam 8 (waktu) Singapura
6.24.48 PM mau keluar imigrasi
6.38.48 PM otw KBRI
Dijemput pak Ridwan Hasan, wakil dubes kita di singapura, naik alphard KBRI 7.46.05 PM (singapura)
8.05.15 PM tiba
Lagu Indonesia Raya
8.20.41 PM jadwal 20 30 mulai, lebih cepat dan sesuai jadwal n istri saya hadir juga, ikut rombongan pergi melihat lihat museum2 di singapura, berangkat sekalian bisa share kamar
Habis bicara.

Bahkan, Ahok juga menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dalam acara "Bincang 1 Jam Bersama Ahok". Ahok juga menuliskan betapa antusiasnya warga menyambutnya di KBRI di Singapura.

Hari kedua, Selasa 20 Oktober 2015:

5.34.08 AM siap2
LTA pertama bangun LRT di bukit panjang makan waktu 3 thn utk bangun 7 km saja, kami ingin belajar agar bangun 51 km dlm 3 thn bisa terlaksana dgn dokumen kontrak yg benar dan kontraktor kelas internasional yg kerjakan, dokumen lelang dll, ada jakpro, pembangunan jaya ikut, termasuk bank dki, utk sistem tiket dll, mereka dari LTA berempat.
7.42.12 AM mulai pertemuan
Ketemu dengan Mr. Sim Wee Meng dan timnya, mereka butuh 41 bln utk bangun lrt, jelas tdk keburu utk asian games 2018. Pembebasan lahan dan sistem testing butuh 20 bulan, perlu turn key untuk percepatan. Lta pertama kali bangun lrt di bukit panjang pakai performance-based contract, kontrak tidak mengatur spec secara spesifik yang penting kinerja tercapai. Lebih mudah dan cepat, tapi masalah dikemudian hari karena kontrak lemah dan optimasi biaya oleh kontraktor. Kontrak DKI harus kuat di specnya dari awal, belajar dari pengalaman lta.  Lrt  singapura hanya 1-2 gerbong dan pakai rubber wheel sehingga bisa radius 60m. DKI butuh kapasitas lebih besar. Trase yang terlalu meliuk liuk tidak baik, terlalu membebani mesin sehingga sering maintenance.
9.01.59 AM berangkat ke Marina Barrage buat simpan air, bendungan, kira2 350m bendung, sehingga teluk jadi danau, juga untuk pengolahan air minum dan pencegahan banjir. Minum newater, air minum hasil pengolahan air limbah. Jakarta harus leap frog, jangan buat kesalahan yang sama dan pakai teknologi terbaru Singapura.

Semuanya dituliskan hingga dia kembali ke Jakarta, Rabu (21/10/2015), dan menghadiri acara di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Salat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Salat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com