Diharapkan, kendaraan dinas ini tidak hanya untuk dipakai kegiatan rapat saja.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, mobil dinas operasional berjenis pick up merek Isuzu Panther itu diharapkan juga digunakan untuk mengangkut sampah.
Dinas Kebersihan juga memiliki mobil operasional merek Ford Ranger.
"Saya wajibkan misalnya kita punya Ford Ranger mungkin harganya mahal satu unit, tapi saya perintahkan itu Ford Ranger harus angkut sampah, enggak boleh cuma buat rapat-rapat."
"Jadi apabila si pejabat lewat ada sampah, dia ada kewajiban moral untuk berhenti ambil sampah itu. Tentu walaupun skalanya kecil," kata Isnawa, di kantor Dinas Kebersihan DKI Jakarta, di Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (23/10/2015) pagi.
Isnawa menekankan kepada anak buahnya bahwa kendaraan dinas yang diberikan bukan untuk kepentingan pribadi. Melainkan digunakan untuk opersional pengangkutan dan pengecekan sampah.
"Termasuk kendaraan pick up operasional untuk Kasie Kebersihan Kecamatan ini, mereka harus muter cek sampah," ujar Isnawa.
Ia mengatakan, dari 70 kendaraan tersebut, rincian pembagiannya yakni tiap Kasie Kebersihan Kecamatan akan mendapat satu unit. Sedangkan tingkat suku dinas akan mendapatkan dua unit pick up.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.