Sutiyoso diketahui sebagai penjaga sekolah dan salah satu pemilik kantin di sekolah tersebut.
Kapolsek Metro Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi mengatakan mayat tersebut gantung diri diduga karena putus asa akibat penyakit darah tinggi yang dideritanya, selain itu semasa hidupnya, Sutiyoso juga menderita beberapa penyakit lainnya.
"Gantung diri, dia putus asa karena darah tinggi, ditemukan Rokib (70) dan Wiwin. Wiwin yang menurunkannya," kata Deddy saat dihubungi, Minggu (25/10/2015).
Menurut dia, saat pulang dari pasar, saksi Wiwin mengaku menyaksikan Sutiyoso telah tergantung dengan tali tambang plastik berwarna oranye. Wiwin pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Pesanggrahan.
Saat ini, kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa seutas tali tambang plastik berwarna oranye. Kejadian yang dilaporkan tersebut pun kini ditangani pihak kepolisian Pesanggrahan, sementara korban menjalani visum di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.