Namun, salah satu penghuni rumah, Jum (49), mengaku tidak tahu maksud dipasangnya stiker tersebut. Babinkamtibmas hanya meminta izin memasang stiker di rumah tempatnya bekerja itu.
Saat rumah Ayin dipasangi stiker tersebut pun, hanya ada Jum di rumah. Sebab, pemilik rumah bekerja dan selalu pulang sore atau malam hari. Jum adalah orang yang sehari-hari ada di rumah tersebut. (Baca: Polisi Mulai Pasangi Stiker "Tempat Aman Anak" di Rumah-rumah Warga)
"Iya (ke saya), cuma enggak mengerti maksudnya gimana. Cuma bilangnya mau menumpang memasang. Binmasnya menelepon Bu Ayin bilang mau menumpang memasang gambar. Ibu Ayin enggak mengerti, enggak pernah di rumah sih, kerja," ujar Jum kepada Kompas.com, di rumah Ayin, Senin (26/10/2015).
Menurut Jum, saat stiker "Tempat Aman Anak" dipasang, Babinkamtibmas pun tidak menjelaskan tujuan dipasangnya stiker tersebut. Ia hanya diminta berfoto setelah stiker itu dipasang.
"Enggak ngejelasin. Enggak ngomong, cuma ada (nomor) teleponnya (di stiker). Cuma anak-anak yang bilang 'ini ada nomor teleponnya, kalau ada apa-apa telepon ke sini kali Mbak Jum'. Entar aku tanya lagi ke Pak Binmas-nya. Aku juga enggak tanya-tanya lagi. Pikir aku mah anak yang main di sini aman aja gitu," ucap Jum.
Jum mengakui, banyak anak-anak yang sering bermain ke rumah milik Ayin. Sebab, Ayin membuka warung internet (warnet) di rumahnya. Jum pun selalu mengontrol semua aktivitas anak-anak saat berselancar di internet.
"Semuanya dikontrol. Kelihatan semua, ketahuan semua anak mau buka apa pun. Semua paling di sini mainnya Facebook, CSO, Zuma," kata Jum.
Babinkamtibmas Kelurahan Mangga Besar Aiptu Srijanto menjelaskan alasan dipilihnya rumah Ayin sebagai "Tempat Aman Anak".
Selain lokasinya bersebelahan dengan kantor kelurahan, rumah Ayin memang sering dijadikan anak tempat bermain.
"Jadi, gini, kebetulan tempat Bu Ayin itu kan ada warnet. Kebetulan anak-anak kalau pulang sekolah itu mainnya di situ. Ya amanlah. Kemarin juga sudah koordinasi dengan RT," ujar Srijanto.
Namun, ia membantah belum menjelaskan tujuan menjadikan rumah Ayin sebagai "Tempat Aman Anak". Ia mengaku telah menyampaikan maksud adanya tempat yang aman bagi anak tersebut.
"Kemarin kita sudah kasih tahu Bu Ayin-nya, mungkin Bu Jum belum. Nanti kita kasih tahu deh sorean Bu Jum-nya," kata Srijanto. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.