Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mulai Pasangi Stiker "Tempat Aman Anak" di Rumah-rumah Warga

Kompas.com - 26/10/2015, 14:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Herru Julianto mengatakan, polsek-polsek di Jakarta Barat telah memasang stiker "Tempat Aman Anak" di rumah-rumah warga.

Pemasangan stiker dilakukan oleh Badan Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) kelurahan setempat.

"Masing-masing polsek sudah punya agen dari Babinkamtibmas. Koordinasi dengan masyarakat mana rumah yang memenuhi kriteria, lalu datang dan jelaskan maksudnya," ujar Herru ketika dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2015).

Saat ini, lanjut Herru, Babinkamtibmas di setiap kelurahan terus mencari rumah maupun toko yang dapat dijadikan tempat aman bagi anak. Pemasangan stiker terus dilakukan hingga saat ini.

"Nanti akan sampai tingkat RT tingkat RW sebisa mungkin ada. Babinkamtibmas kita yang ada di setiap kelurahan bergerak mencari rumah aman anak," kata Herru.

Menurut Herru, tempat yang dapat dijadikan tempat aman anak adalah rumah warga yang dikenal di lingkungannya. "Jadi, kalau (anak) ada masalah bisa datang ke rumah itu," tuturnya.

Pemasangan stiker "Tempat Aman Anak" di Jakarta Barat mulai dilakukan sejak Jumat (23/10/2015).

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Rudy Heriyanto Adi Nugroho secara simbolis meluncurkan "Tempat Aman Anak" di salah satu rumah warga di Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan. "Iya Jumat kemarin di-launching," kata Herru.

"Tempat Aman Anak" digagas oleh Polda Metro Jaya untuk wilayah Jakarta. Program ini untuk memberikan rasa aman anak saat mereka bermain di luar.

Anak-anak yang mendapat kekerasan atau dalam keadaan terancam dapat masuk ke dalam rumah atau toko yang sudah ditempeli stiker "Tempat Aman Anak".

Setelah itu, pemilik rumah langsung menghubungi polisi setempat atau Babinkamtibmas yang terdekat. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com