Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan tempat aman anak nantinya akan ditempel stiker dengan tulisan 'tempat aman anak'.
"Ini akan disebarkan ribuan (stiker) dan dibangun kader-kader untuk melindungi anak di Jakarta. Jadi idenya seperti safe stop di New York. Tetapi di Indonesia kita lebih familiar, tempat aman anak," kata Krishna di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Polisi dari polres dan polsek akan menempel stiker ini di rumah atau toko-toko yang sudah dipilih.
Kemudian, para tempat aman anak tersebut diharus memiliki nomor telepon anggota polisi, baik polsek atau pun polres setempat.
"Anak-anak, ketika melihat stiker ini di rumah, di kaca, kalau ada sesuatu hal dia datang ke toko. Nah yang punya toko itu berarti tempat aman anak. Dia akan kontak polisi, Pak Polisi ini ada anak, dia tersesat, pak polisi, ini anak kok berteriak-teriak dan sebagainya," kata Krishna.
Menurut Krishna, anak-anak perlu mendapat perlindungan kuat dari semua elemen. Termasuk dari masyarakat itu sendiri.
"Masyarakat bertanya apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Cukup menempelkan ini di tempatnya, anak diajari dan disosialisasikan di sekolah bahwa ini tempat anak."
"Mereka bebas bermain di mana pun, ketika mereka tahu ada orang jahat, mereka tahu di mana harus berlindung," kata Krishna.
Pemilihan tempat aman anak juga akan dipilih secara ketat oleh polisi. Salah satunya dapat dipercaya dan memiliki tempat terbuka. Tempat aman anak ini rencananya akan diluncurkan pada Rabu (21/10/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.