Dugaan tersebut diambil setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, Minggu (1/11/2015).
"Kepala pelurunya tidak mengindikasikan peluru tajam senjata api," kata Krishna di Jakarta, Minggu.
Peluru senjata tersebut seperti kepala obeng. Peluru tersebut tidak tajam karena tidak menembus kaca pintu kantor Go-Jek.
"Peluru tidak tembus ke dalam. Tapi mental keluar," kata Krishna.
Krishna belum mau menyebut senjata tersebut berbentuk senjata api rakitan.
"Belum tahu itu anak peluru dari senjata api atau alat lain," kata Krishna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.