Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Hanya Perlu Belajar Nyanyi untuk Lawan Tantowi di Pilkada DKI

Kompas.com - 03/11/2015, 09:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkan rencana pencalonan kader Partai Golkar, Tantowi Yahya, dalam Pilkada DKI 2017.

Basuki mengaku hanya perlu belajar satu hal untuk mengalahkan Tantowi. 

"Bagus dong, dia teman. Aku cuma perlu belajar nyanyi, nanti aku kalah sama dia kan kalah nyanyi. Dia nyanyi lagu country-nya lebih bagus," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (3/11/2015). 

Tantowi sebelumnya mengaku siap bersaing dengan Basuki pada Pilkada DKI 2017. Nantinya, Tantowi akan mempertaruhkan jabatannya sebagai anggota DPR untuk maju pada Pilkada DKI 2017.

"Sesuai keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) kemarin, anggota DPR dan pegawai negeri sipil harus mundur kalau mau ikut pilkada. Kalau peluangnya besar, saya akan menjawab tantangan partai saya dengan kerja keras," kata Tantowi. 

Kepercayaan dirinya semakin besar menyusul dukungan yang diberikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Meski demikian, ia akan melalui proses resmi terlebih dahulu sebelum Partai Golkar benar-benar mencalonkan kepala daerah secara resmi.

Adapun sebelumnya sejumlah tokoh telah menyatakan siap maju sebagai cagub DKI Jakarta, seperti Adhyaksa Dault, Nachrowi Ramli, Mohamad Sanusi, dan Sandiaga Uno.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga dijagokan mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Sementara itu, Basuki dipastikan bakal kembali maju pada Pilkada DKI 2017. Namun, hingga kini, Basuki tidak berafiliasi pada partai politik mana pun.

Basuki didukung maju melalui jalur independen oleh komunitas pendukungnya, Teman Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com