"Kami sudah dapat data dari BMKG dan ITB untuk kemungkinan curah hujan pada musim penghujan tahun ini sampai bulan April 2016. Puncak musim hujan yang diperkirakan, pekan ke dua dan ke tiga bulan Februari tahun depan. Mirip seperti tahun 2015, tapi mundur sedikit," kata Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Suryaputra saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2015) malam.
Terkait dengan persiapan menjelang musim hujan nanti, Bambang menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipatif dalam menghadapi kemungkinan banjir. (Baca: Ini Persimpangan yang Rawan Tergenang di Musim Hujan)
Persiapan yang dilakukan terbagi dalam dua kelompok, yakni persiapan struktural dan persiapan non-struktural. Adapun yang dimaksudnya persiapan struktural mencakup normalisasi, pembangunan dinding turap di beberapa titik rawan banjir, dan pengerukan dasar sungai.
Sedangkan persiapan non-struktural dilakukan BPBD DKI dengan melatih relawan-relawan yang direkrut dari RT/RW hingga kelurahan.
"Relawan itu nanti akan jadi orang yang paling cepat turun ke lapangan kalau ada apa-apa. Mereka dilatih bisa evakuasi, buka dapur umum, dan sebagainya," tutur Bambang. (Baca: Musim Hujan, Polda Metro Jaya Kembali Bentuk Satgas Banjir)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.